Kapan Giliranku?
Pagi tadi, sekitar pukul 9 WIB, aku disuruh mengantar ibu dan Pak Dhe ke pesta perkawinan saudara sepupu perempuan. Hujan gerimis yang sejak malam turun masih awet hingga pagi. Turun dari mobil kami dijemput payung. Ternyata keadaan masih sepi. Tamu yang datang baru seorang dua orang. Aku duduk di depan panggung tempat pengantin. Setelah beberapa saat duduk, datang juga snack dan teh botol. Lumayan untuk mengganjal perut karena belum sarapan. Menjelang siang tibalah acara akad nikah yang nantinya langsung dilanjutkan dengan pesta. Alhamdulillah, akad nikah berjalan lancar tanpa pengulangan ucapan. Ketika akad nikah selesai, tamu mulai banyak berdatangan. Disaat itu tiba-tiba tamu yang duduk di belakangku pada gaduh. Mereka yang kesemuanya pria seperti meributkan sesuatu. Saat kumenoleh ke samping, ternyata ada cewek cantik datang. Sekilas mirip VJ Marisa tapi masih anak-anak. Oh, para cowok di belakangku meributkan dia toh. Setelah bu dheku menjelaskan, cewek cantik itu ternyata masi...