Buku Catatan Vega

Setelah aku berusaha untuk mencari 'kebenaran' untuk menjawab fitnah orang kafir pada Rasululloh SAW, Alhamdulillah! Aku mendapat sebuah titik terang permasalahan yang menjadi debat panas umat islam dan kristen. Apakah benar Nabi menikahi anak-anak? Aku menemukan postingan disebuah blog yang cukup menarik. Postingan yang dicuplik dari Daarut Tauhid dengan pengubahan seperlunya. Ada dugaan kuat telah terjadi kesalahan meriwayatkan hadis tentang usia Aisyah R.A saat menikah dengan Rasul. Untuk lebih jelasnya anda dapat mengunjungi alamat ini: http://sulis-dgtlsys.blog.friendster.com/2008/04/mitos-aisyah-menikah-di-usia-7-atau-9-tahun/ Setelah membaca postingan di atas, Alhamdulillah hatiku menjadi lebih mantap memeluk islam dan menjunjung tinggi 'Sang Utusan' Muhammad SAW. Aku yakin Nabi memang benar-benar uswatun khasanah. Astagfirulloh! Maafkan kebodohan hamba ya Alloh yang tidak berusaha mencari jawaban yang masuk akal sebelum menanggapi fitnah keji mereka. Untuk pemba

Kasus seorang kyai, sebut saja S, baru-baru ini telah mencuat ke permukaan. Media massa banyak membahas peristiwa yang oleh banyak orang dianggap aneh. S adalah pengusaha kaya yang mendirikan pondok pesantren di Semarang. Nama beliau menjadi tenar setelah menikahi anak-anak. Rencananya S akan menikah dengan dua anak lainnya setelah sebelumnya menikahi inisial LU, anak yang masih berusia hampir dua belas tahun itu. Sebenarnya aku tidak ambil pusing dengan apa yang dilakukan kyai nyentrik itu, tetapi yang membuat aku kesal adalah dampak sampingan dari pemberitaan media. Masyarakat (yang anti Islam) menganggap S seorang pedofil dan menyamakannya dengan Rasululloh SAW. Hal tersebut tentu saja termasuk melecehkan Rasul. Dalam dialog di TV One, pembawa acaranya menanyakan kesamaan antara S dan Nabi Muhammad. Seorang narasumber dari MUI menolak untuk menyamakan S dengan Rasul. Tetapi, jawaban beliau aku rasa kurang memuaskan. Beliau tidak menyebutkan dimana letak perbedaannya. Aku sedikit kec

Hari ini aku akan kembali ke 'habitatku' yang asli di Jurangmangu Timur, Tangerang. Setelah liburan yang panjang, sekitar dua bulan, kini aku harus meneruskan perjuanganku meraih cita-cita. Sudah dua tahun ku lalui di Tangerang dengan berbagai pengalaman ku dapat. Setahun lagi, insya Alloh, perjuangan ini akan berakhir. Namun, akan dilanjutkan dengan misi yang tak kalah sulitnya, bahkan mungkin lebih sulit yakni bekerja! Liburan ini adalah liburan terpanjang yang pernah kudapat. Aku puas karena bisa beristirahat lebih dari cukup. Rasanya otakku harus dipanaskan kembali setelah lama 'membeku'. Semester lima yang akan kuhadapi tentunya lebih sukar dari yang sebelumnya, apalagi aku harus berada di kelas yang baru, kelas 3D, setelah dua tahun aku berkumpul bersama teman-teman di kelas 2C. Tentunya ini termasuk salah satu tantangan yang harus kuhadapi. Aku masih menunggu di ruang tunggu bandara Ahmad Yani Semarang. Pesawat yang kunaiki, Mandala Airlines, akan berangkat sekit

Pertarungan untuk meraih gelar juara Super Champion itu berlangsung di Jepang. Juara dunia WBA kelas bulu, Chris John, menghadapi petinju lokal, Hiroyuki Enoki. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung hingga dua belas ronde. Pada ronde-ronde awal, Enoki begitu agresif melancarkan serangan. Tak ayal Chris John beberapa kali terkena pukulan dari Enoki. Namun, ia tidak mau kalah. Sang Naga menunjukkan kelasnya sebagai juara dunia. Di ronde kedua hingga ronde terakhir, Chris John terlihat lebih mendominasi. Beberapa pukulannya cukup akurat mengenai sasaran. Salah satu pukulannya sampai membuat mata kiri Enoki bengkak hingga hampir tertutup. Namun, petinju Jepang itu tidak menyerah. Ia tidak ingin dipermalukan di depan publiknya sendiri. Meski dengan menggunakan satu mata, ia tetap melancarkan pukulan. Bahkan lebih agresif dari sebelumnya. Pada suatu saat ia berhasil mendaratkan pukulan pada pelipis mata kanan Chris John yang membuat pelipisnya sobek. Kini kedua petarung ini sama-sama terl

Sore ini aku bermaksud untuk memotret segala objek ataupun tempat yang menjadi ciri khas kota Kudus. Rencananya, semua foto hasil jepretan tadi akan dimasukkan ke dalam album kenangan kelas. Album ini berisi data profil mahasiswa kelasku, kelas 2C, termasuk foto-foto tentang apa saja yang menjadi ciri khas kota asal kami. Karena aku berasal dari Kudus, alhasil mesjid Menara Kudus menjadi salah satu objek yang kufoto. Mesjid Menara Kudus didirikan oleh Jafar Shodiq yang terkenal dengan sebutan Sunan Kudus. Mesjid ini berlokasi di gang jl. Menara. Letaknya dekat dengan pintu masuk gang. Bangunan ini tersohor bukan saja karena didirikan oleh sunan kudus, tetapi juga karena bentuk dan gaya arsitekturnya yang menggabungkan kebudayaan hindu dan islam. Menara mesjid ini dibuat mirip candi hindu. Sedangkan bentuk mesjidnya sendiri seperti mesjid pada umumnya. Mengapa sunan kudus menciptakan desain yang seperti itu? Dahulu, kota Kudus merupakan daerah dimana para penganut agama hindu banyak ber

Malam ini merupakan malam terakhir bagi orangtuaku di Kudus. Mereka akan berpindah ke Masohi, Maluku. Sebetulnya aku juga berencana ikut mereka ke Masohi sampai menjelang masuk kuliah. Namun, karena beberapa pertimbangan terpaksa rencana ini dibatalkan. Mungkin saat liburan yang akan datang aku mengunjungi mereka. Sekitar pukul 23.30 mobil bertolak dari rumah. Kami menjemput sepupuku, karena dia kembali akan mengemudikan mobil ke Jogjakarta. Ya, kami akan menuju ke Jogjakarta, tepatnya ke bandara Adisutjipto. Perjalanan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Kali ini dilakukan pada malam hari karena jadwal penerbangan pertama Jogja-Surabaya-Makasar-Ambon adalah pukul 06.00. Karena dilakukan pada malam hari aku merasa pusing dan kedinginan. Mungkin ini efek dari tidak tidur dan mungkin juga karena tadi aku meminum segelas kopi susu. Badanq terasa berkeringat dan mual. Orangtuaku segera memberi sarung padaku agar tidak kedinginan. Rasa dingin cukup teratasi setelah memakai sarung dan memat

Seri ke-7 Moto GP kali ini berlokasi di sirkuit Sepang, Malaysia. Dani Pedrosa mendapatkan pole position diikuti Valentino Rossi dan Casey Stoner di tempat kedua dan ketiga. Saat perlombaan baru dimulai, Rossi harus rela dilewati Doviozo. Namun, tidak butuh waktu lama untuk mengejar Doviozo. Rossi pun menguntit Pedrosa dengan ketat. Terjadi duel seru antara kedua pembalap itu. Pedrosa melahap sirkuit itu dengan sempurna sehingga sulit dilewati. Setelah lama membayangi Pedrosa, akhirnya The Doctor mampu menyalip di tikungan saat Pedrosa terlalu mengerem. Pedrosa berusaha membalapi kembali dari sisi kiri, tapi Rossi diuntungkan oleh belokan ke kanan. Pembalap senior ini segera melesat menjauh dari Pedrosa. Catatan waktu akhir yang dibukukan Rossi sekitar empat detik lebih cepat dari Pedrosa. Nasib malang menimpa rekan setim The Doctor, Jorge Lorenzo. Ia terjatuh tujuh lap menjelang finish. Padahal saat itu ia berada diurutan ke-7. Beberapa lap sebelum finish juga terjadi perebutan posisi

Sebenarnya sudah lama masalah ini terjadi. Kira-kira sejak tiga bulan yang lalu. Kartu im3-ku tidak bisa diisi ulang baik melalui voucher maupun elektrik. Entah kenapa bisa seperti itu. No. im3-ku hanya bisa diisi ulang dengan nominal lima ribu rupiah. Aku telah menghubungi customer service indosat di nomor 100, namun tidak memperoleh jawaban yang memuaskan. Ia mengecek no. im3-ku, tapi katanya tidak ada masalah dengan nomor ini. Setelah beberapa hari merencanakan untuk menanyakan langsung ke galeri indosat, akhirnya baru hari ini aku dapat pergi ke sana. Masuk ke dalam galeri, aku mendapat nomor antrian 34. Aku menunggu cukup lama. Akhirnya giliranku tiba. Aku pun curhat pada Mbak yang bertugas. Ia menanyakan nomor im3 yang bermasalah. Setelah dicek ternyata tidak ada masalah. Mbak itu menawarkan untuk dicoba mengisi pulsa 50.000 di situ, aku pun setuju. Tetapi, ternyata pulsa masih gagal terisi. Ia menghubungi seseorang ditelepon, mungkin kantor service indosat atau sejenisnya. Aku d

Dunia sedang dilanda kepanikan. Sektor keuangan dunia terpuruk. Lembaga finansial mengalami krisis, harga-harga saham anjlok, banyak perusahaan yang pailit. Para pengusaha pun banyak yang merugi. Berita-berita tentang itu semua telah menjadi headline dan berita penting beberapa pekan belakangan ini. Mengapa semua ini bisa terjadi? Diyakini krisis keuangan global ini bermula dari kredit macet perumahan di Amerika Serikat. Para debitur tidak mampu melunasi kredit dari bank/lembaga pembiayaan. Padahal bank/lembaga pembiayaan telah memberikan kredit lunak pada mereka. Lunak dalam arti mereka dapat dengan mudah memperoleh rumah tanpa jaminan yang sepadan dengan pinjaman yang diberikan. Sehingga saat terjadi gagal bayar, bank/lembaga pembiayaan kebingungan. Pemerintah USA telah menyelesaikan masalah ini dengan memberi suntikan dana. Namun, masalah tidak seluruhnya selesai. Perumahan-perumahan di Amerika turun nilainya yang menyebabkan kerugian besar. Yang terjadi sekarang adalah dampak berik

Media massa sedang gencar membahas tawuran mahasiswa yang baru-baru ini terjadi. Terlepas apakah media terlihat menyudutkan mereka atau tidak, tawuran tersebut memang benar-benar merupakan tindakan bodoh dari yang mengaku sebagai 'maha'siswa. Mahasiswa seharusnya lebih bersikap dewasa dengan tidak mudah terprovokasi, apalagi dengan hal yang sepele. Mereka yang berteriak lantang menentang kebijakan pemerintah, berdemo besar-besaran, dan mengaku sebagai 'pejuang rakyat' kini malah menunjukkan kelemahannya. Aku jadi teringat peristiwa demonstrasi mahasiswa yang lalu. Ketika itu jalanan diblokir, mahasiswa, dengan semangat berapi-api dan merasa sebagai pahlawan, menentang keras kebijakan kenaikan harga BBM. Namun, tidakkah mereka sadari bahwa tindakan mereka justru merugikan rakyat yang notabene mereka bela? Berapa banyak pekerja yang terlambat ke kantor karena jalan diblokir? Belum lagi para sopir dan kernet yang tambah pusing setorannya berkurang. Siapa sebenarnya yang me

Pagi ini sambil menyeruput teh hangat, aku melihat-lihat acara di TV. Sedikit sekali acara yang menarik. Setelah menggonta-ganti saluran TV, aku berhenti di saluran TV One. Kali ini TV One, dalam 'Apa Kabar Indonesia?', menyajikan topik menarik mengenai reformasi bisnis TNI. Topik ini merupakan salah satu topik yang dibahas diacara itu. Disebutkan bahwa reformasi bisnis di tubuh TNI belum berjalan 100 persen. Menurut narasumber acara ini, Erry Riyana Hardjapamengkas, selaku ketua Timnas Pengalihan Aktifitas Bisnis TNI yang juga mantan anggota KPK, jumlah bisnis TNI saat ini yang telah diinventarisasi hanya sebesar tiga trilyun. Jauh berkurang dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Dengan kata lain, reformasi bisnis yang dilakukan cukup efektif. Namun, pendapat tersebut dibantah oleh Jaleswari Pramodhawardani, seorang pengamat militer. Ia beranggapan, menurunnya jumlah tersebut dapat dikarenakan adanya pengalihan bisnis dari yayasan ke pribadi ataupun kepada pihak ketiga. UU no

Pukul 06.00 WIB, aku dan keluarga harus sudah berangkat dari rumah agar dapat mengejar jadwal penerbangan. Kami menaiki mobil yang disetir oleh sepupuku menuju ke bandara Adisutjipto Jogjakarta. Orangtuaku akan ke tempat kerjanya yang lama di Balikpapan, Kaltim. Mereka akan mengadakan perpisahan dengan rekan-rekan kerja di sana. Rencanaku untuk ikut mereka ke balikpapan batal karena orangtuaku menganggap aku sebaiknya ikut saat pelantikan di tempat yang baru, di Masohi. Dalam perjalanan Kudus-Jogjakarta, kami mampir di Magelang untuk membeli bakpia, gethuk dan bakso tahu. Setelah sekitar lima jam perjalanan, akhirnya kami sampai juga di kota pelajar. Kami tidak langsung menuju ke bandara melainkan menyempatkan diri mengunjungi salah satu cagar budaya di Jogja yakni candi Prambanan. Candi ini letaknya tidak begitu jauh dari bandara sehingga mudah dijangkau. Saat itu waktu masih menunjukkan pukul 11.30 sementara jadwal keberangkatan di tiket pesawat adalah pukul 15.00 sehingga kami masi

Hmm, mobil sudah kotor banget. Berhari-hari dipakai untuk berkeliling kota Kudus. Saatnya mobil ini dicuci. Pagi-pagi aku dan keluarga keluar dari rumah. Rencananya kami akan mencucikan mobil, mengambil uang di bank, kemudian sarapan pagi. Namun, ternyata tempat pencucian mobil langganan kami tutup. Hari Jumat mereka libur. Kami mencari tempat pencucian yang lain namun masih banyak yang belum buka. Akhirnya kami mengambil uang dahulu di bank kemudian menikmati sarapan lentog tanjung. Usai sarapan, kami melanjutkan pencarian tempat pencucian mobil. Setelah beberapa saat, kami menemukan tempat pencucian kendaraan, milik PMI cabang Kudus. Hah? PMI? Pertama kali melihat tulisan di papan itu aku tidak percaya karena PMI setahuku adalah lembaga yang bergerak di bidang pendonoran darah. Di papan tersebut tertulis, "Cucian Umum Mobil/Spd Motor PMI Cabang Kudus". Apakah PMI sekarang berekspansi ke usaha yang lain seperti pencucian mobil? Ternyata mereka membuka usaha tersebut untuk me

Malam itu, pria muda yang telah beristri dan memiliki anak tersebut, membeli bakso di warung dekat rumah mertuanya. Raut wajahnya terlihat ceria. Hal tersebut membuat si penjual bakso bertanya padanya, "kenapa malam ini kau terlihat gembira ?". Dia tersenyum, "aku pun tidak tahu kenapa aku gembira, mungkin karena kita baru saja berlebaran". Tiba-tiba terdengar suara burung 'Prit Ganthil' yang terkenal dengan julukan burung kematian. Menurut kepercayaan jawa, suara burung 'Prit Ganthil' menandakan akan ada seseorang yang meninggal dunia. Pria itu mendengar suara tersebut, dia bertanya pada penjual bakso, "adakah orang yang sakit di kampung ini ?". "Tidak, tidak ada", Penjual menjawab. Keesokan harinya, pria itu mengantar istrinya bekerja. Anak mereka yang masih berumur tiga tahun dibawa serta. Mereka menaiki motor menuju tempat kerja sang istri. Setelah mengantarkan, dia dan anaknya hendak menuju ke rumah orangtuanya. Namun, maut d

Siang hari ini, hujan deras disertai dengan angin kencang mengguyur kota Kudus. Hingga saat postingan ini ditulis, hujan bercampur petir masih terus terjadi. Sore ini ada saudaraku yang berencana untuk kembali ke daerahnya di Jember, Jawa Timur, setelah kemarin berlebaran di Kudus. Meski hujan deras, Keberangkatan mereka tidak ditunda karena pamanku sudah harus bekerja bahkan seharusnya sejak dari kemarin. Tampak pada foto di atas, jalanan yang diguyur hujan dengan pohon-pohon yang bergoyang tertiup angin kencang. Rumah yang kupakai untuk menginap (rumah bude-ku) berada di dekat sawah sehingga suara petir yang menggelegar sangat keras terdengar. Oh hujan, turunlah dengan deras sebagai rahmat bukan sebagai bencana.

Setelah berziarah ke makam, kami sekeluarga makan siang di RM Karso-Karsi. Kami memesan masakan khas kota Kudus yaitu soto kudus. Soto kudus terdiri dari dua jenis yakni soto ayam dan soto kerbau. Kedua jenis ini memiliki bahan-bahan yang sama, hanya berbeda pada daging yang digunakan. Anda dapat memilih jenis yang sesuai dengan selera anda. Aku sendiri lebih menyukai soto kerbau. Campuran utama soto kudus adalah daging ayam / kerbau (termasuk jeroan), bawang goreng, tauge, dan irisan-irisan kecil sayuran. Porsi yang diberikan relatif sedikit sehingga jika hanya membeli satu porsi mungkin anda belum merasa kenyang.

Hari ini aku sekeluarga berziarah ke makam kakek dan kakak sepupuku di pemakaman Kaliputu. Mereka dikubur bersebelahan. Kakekku sudah meninggal puluhan tahun yang lampau. Mbah Kasmani, demikian kakekku biasa dipanggil, meninggal sebelum aku lahir sehingga aku belum pernah bertemu dengan beliau. Demikian pula dengan kakak sepupuku, Sani Bachtiar, dia meninggal saat berumur setahun. Kabarnya dia meninggal tanpa sakit yang jelas. Diduga terkena "kiriman" ilmu hitam dari saingan bisnis ayahnya. Pamanku dahulu adalah seorang pengusaha sapi potong. Namun kini beliau telah bangkrut. Ziarah ke makam biasa kami lakukan setahun sekali. Makam adalah pengingat bagi kita yang masih hidup. Semoga kakek dan kakak sepupuku dapat beristirahat dengan tenang.

Beberapa menit yang lalu aku bertemu dengan seorang teman mbak sepupuku. Dia bernama Imam Misbach. Mas Imam datang berkunjung ke rumah bude-ku. Saat aku mendaftar USM STAN di Jogja dulu, dia lah yang memberikan fasilitas menginap dan akomodasi. Di kostnya yang kecil dan "tersembunyi" di antara rumah-rumah yang lain itulah aku bersama temanku menginap dan menjadikan kost tersebut sebagai base camp demi mencapai tujuan lolos USM STAN. Mas Imam memberikan kamarnya pada kami. Ia pun meminjamkan motor pada kami. Kami datang ke Jogja dua kali yaitu untuk mendaftar dan mengikuti ujian. Saat ujian selesai. Dia datang menjemput kami. Di tengah jalan ia terkena razia polisi karena tidak membawa STNK. Pasalnya ia meminjam motor temannya dan lupa meminjam STNK-nya juga. Sementara motornya sendiri dipinjamkannya kepadaku. Temanku membawa motor yang lain milik teman mas Imam. Kenangan ini akan selalu teringat dihati. Pertolongannya pada kami tidak mungkin kami lupakan meskipun di antara ka

Lentog Tanjung adalah makanan khas daerah Kudus. Nama Tanjung diambil dari nama desa di Kudus yang menjadi pusat makanan lentog yakni desa Tanjung Karang di kecamatan Jati. Di Tanjung, terdapat warung-warung kecil berjejeran menyediakan lentog. Jika anda berkunjung ke Kudus cobalah masakan khas ini. Bahannya terdiri dari lontong, sayur nangka (dicampur dengan sedikit santan kelapa), bawang goreng dan tahu/tempe. Penikmat makanan ini dapat menambahkan sate telur puyuh dan kerupuk pada lentog. Meskipun bahannya sederhana, namun rasanya sungguh nikmat. Untuk pecinta lontong, lentog merupakan menu yang bisa dicoba. Apalagi makanan ini tidak mengandung daging sehingga para vegetarian pun dapat menikmatinya. Selamat mencoba !

Balapan Moto GP kali ini bertempat di sirkuit Phillip Island, Australia. Pole position ditempati pembalap tuan rumah, Casey Stoner. Tempat kedua dan ketiga masing-masing yaitu Jorge Lorenzo dan Nicky Hayden. Sementara Rossi start dari posisi dua belas. Ketika balapan dimulai, Stoner melesat cepat namun Lorenzo malah tercecer di belakang. Pembalap Honda, Dani Pedrosa terjatuh diawal lomba dan tidak melanjutkan balapan. Stoner dan Hayden melaju kencang jauh meninggalkan yang lain. Sementara The Doctor sedikit demi sedikit mulai "memangsa" para pembalap di depannya. Lorenzo yang saat itu berada diurutan ketiga harus rela dilewati James Toseland. Ia juga akhirnya berhasil disalip oleh Rossi. Rossi tidak mudah melewati Toseland. Namun, akhirnya ia mampu melibas pembalap yang sama-sama menaiki motor Yamaha itu. Di belakang, kejar-kejaran terjadi antara Toseland, Lorenzo, Dovisiozo dan Nakano. Dilap-lap terakhir, Lorenzo berhasil melakukan overtaking atas Toseland. The Doctor juga b

Senator Barrack Husein Obama yang menjadi terkenal karena terpilih sebagai calon presiden USA dari partai Demokrat, belakangan terkena rumor yang bertujuan untuk mengurangi animo masyarakat USA padanya. Rumor yang beredar mengatakan bahwa Obama adalah seorang muslim. Saat ini di USA muncul kecenderungan anti-Islam. Tentunya para lawan Obama akan mencari kelemahan ataupun celah untuk mengalahkan Obama pada pilpres USA mendatang. Obama sendiri menyatakan bahwa dirinya adalah seorang kristiani. Memang ayahnya, Barrack Husein Obama Senior, seorang yang beragama Islam, namun ibunya, Ann Dhum, beragama Kristen. Obama mengaku sejak kecil ia mengikuti agama ibunya. Setelah berumur enam tahun, orangtuanya bercerai kemudian ibunya menikah lagi dengan Lolo Soetoro yang berkebangsaan Indonesia. Lolo S. juga beragama Islam namun bukan seorang radikal seperti gosip miring yang beredar. Walaupun Obama beragama Kristen, sesekali ia juga pernah diajak ayahnya ke mesjid untuk solat jumat. Obama bersekol

Meskipun sudah terlambat beberapa hari namun lebih baik daripada tidak sama sekali. Aku sebagai pemilik blog ini meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. " Selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1429 H "

Pagi tadi aku melihat acara di TV One yg menjelaskan adanya fakta baru tentang peristiwa G30S/PKI. Kemungkinan besar pandangan kita selama ini terhadap tragedi berdarah ini akan berubah. Siapakah dalang sebenarnya dari G30S ? TV One menghadirkan para narasumber. Yang satu seorang dokter UI dan yang seorang lagi adalah seorang sejarahwan. Dokter UI tersebut mengungkapkan bahwa setelah dilakukan visum terhadap jenazah para jendral tidak ditemukan tanda-tanda siksaan yang selama ini diberitakan media. Dokter itu juga mengatakan, pada saat Mayjen TNI Soeharto menjabat sebagai pangkostrad, beliau memerintahkan lima orang dokter dari UI untuk mengotopsi jenazah para jendral korban G30S. Bersama dengan dokter dari RSPAD, mereka melakukan otopsi untuk membuktikan kebenaran pembunuhan yang terjadi. Namun, belum selesai otopsi dilakukan ternyata hasil otopsi telah diumumkan dimedia massa. Hal tersebut membuat para dokter dari UI stress. Mereka kemudian membuat hasil otopsi yang berbeda dengan ya