Postingan

Bitlocker Key Recovery Problem and Why It is a Stupid Idea

Gambar
This night I tried to boot Linux Ubuntu from my usb hence I changed my security boot setting to "unlocked". Later on, I restarted my laptop and hoped that my laptop would be booted into Ubuntu. But WTF, suddenly blue screen notification appeared showing information about BITLOCKER KEY RECOVERY. My surface laptop forced me to input a 45 digit password which I don't remember ever create it.  Holycrap! I tried to google it but first I followed a piece of information that Microsoft put on the blue screen about the BitLocker. I opened a page on the Microsoft website explaining about it and how to get the key from our Microsoft account. Later on, I tried to sign in to my Microsoft account, and became more panicked after my sign-in password did not work. After resetting my account, I managed to get into my hotmail account. Under the profile menu, I found several devices related to my Microsoft account. Soon I clicked on one of them that I am sure is my Surface laptop ID. After c

Buat Game Android tanpa Coding dan Ga Pake Ribet!

Gambar
Ketika semester satu telah usai dan terbayang keceriaan masa-masa liburan di luar rumah dengan teman menikmati indahnya taman kota dan galeri, berita mengenai kenaikan kasus covid-19 membuyarkan lamunan tersebut. Pemerintah negara bagian Victoria memutuskan untuk melakukan lockdown bagi hampir seluruh wilayah negara bagian ini termasuk suburb yang aku diami saat ini di wilayah Clayton-Melbourne. Alhasil waktu liburan pun lebih banyak dihabiskan menonton video diantaranya Netflix. Sejumlah seri Drakor aku putar selama masa-masa liburan ini dari pagi hingga hampir pagi lagi. Seluruh seri yang dibintangi Lee Sun Kyun sudah aku selesaikan hingga tamat termasuk serial My Mister yang ciamik.  Bosan dengan menonton drakor secara maraton, aku coba untuk melakukan aktivitas lain yang bisa mengalihkan pikiran dari tayangan film. Bukan apa-apa, kuota data Optus yang besarnya 110 GB sebulan ini sudah hampir mencapai 100% sebelum masa top-up. Jika konsumsi data tidak dikurangi maka dolar Austral

Belajar Mengenal CIRI-CIRI!

Gambar
Lagi nyari channel yang lucu dan menghibur kah, yuk ke channelnya kakak Vedin dan Dek Ena. Dek Ena ini suka ngelawak sejak masih bayi hingga kini. Kakaknya sebenarnya agak pendiam dan serius cuma jadi kepengaruh sama keusilan adeknya :D

Perjuangan Melamar Beasiswa Australia Awards (AAS)

Gambar
Artikel ini saya buat untuk mengabadikan kisah saya dalam mendaftar beasiswa master dari Pemerintah Australia. Mungkin saja akan bermanfaat bagi para pembaca yang akan mencoba untuk apply beasiswa ini. Pemerintah Australia biasanya menawarkan beasiswa AAS pada kuartal I setiap tahunnya. Tahun 2019 ini pengumuman pembukaan beasiswa dilakukan pada bulan Februari. Sejujurnya saya tidak berencana untuk mendaftar beasiswa ini karena sebelumnya berniat ingin melanjutkan kuliah di Eropa,  either Belanda or Italia. Namun karena masukan dari senior di kantor yang menceritakan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan beasiswa AAS ini maka saya pun jadi kepincut untuk melamar. Di samping itu, di unit kerja saya sudah beberapa tahun tidak ada yang menjadi awardee beasiswa ini. Agar tradisi tahunan ini bisa kembali, saya dan beberapa rekan seunit kerja pun mencoba peruntungan ini. Dari unit kami ada dua orang yang apply beasiswa untuk master degree, dan satu orang melamar beasiswa S3. Ta

Podcast Channel "Mahasiswa Binal"

Gambar
Beberapa hari yang lalu, saya membuat sebuah kanal podcast yang diberi judul "Mahasiswa Binal" . Binal di sini adalah singkatan dari B us i ness A nal ytics. Podcast ini dibuat setelah terinspirasi dari podcast buatan dosen di kampus. Bedanya adalah podcast Mahasiswa Binal ini lebih casual, dibandingkan dengan podcast dosen berjudul "Credibly Curious" yang cukup serius membahas hal-hal seputar analisis data, semisal pemrograman R dan library R Studio. Podcast Mahasiswa Binal lebih santai dan lebih banyak menampilkan cerita kehidupan sehari-hari mahasiswa business analytics, termasuk saya sendiri, umumnya di kota Melbourne Australia namun tidak menutup kemungkinan untuk mengulas kisah mahasiswa program ini di kota maupun negara lain. Di beberapa episode mungkin juga mengundang narasumber di luar program Business Analytics sesuai tema yang sedang berlangsung, misalnya pada episode ke-empat, podcast menampilkan kisah para awardee AAS menyambut ramadan di masa pan

Seberapa Patuh Masyarakat Indonesia terhadap Kebijakan Social Distancing?

Gambar
Ketika saya menulis artikel kompasiana tentang tren penurunan kecepatan penyebaran covid-19 di Indonesia beberapa hari lalu (link artikel), banyak teman yang skeptis dan cenderung pesimis.  Komentar mereka, bagaimana mungkin bisa melambat, kesadaran masyarakat kita terutama yang di Jabodetabek masih rendah dan cenderung meremehkan wabah covid-19 ini.  Disuruh di rumah saja malah keluyuran keluar dan ngajak "kongkow". Kalau ga mau keluar rumah malah dibilang paranoid. Benarkah perilaku masyarakat kita demikian atau itu hanya potret sebagian kecil saja?  Untung mengetahui perilaku warga +62 terhadap kebijakan social atau pyhsical distancing yang ditetapkan Pemerintah, kita bisa mengunduh laporan mobilitas warga yang dibuat oleh Google (cek situs).  Laporan ini bersumber dari tracking data GPS yang biasa dilakukan Google (seperti untuk mengetahui apakah sebuah jalan sedang macet atau lenggang) yang meliputi beberapa spot ruang publik yang biasanya dikunjungi ole

Dampak Social/Physical Distancing terhadap Penyebaran Covid-19

Gambar
Pagi ini saya membaca tweet terkini dari profesor statistik saya, Rob J Hyndman. Beliau memposting hasil analisisnya mengenai tren penurunan penyebaran covid-19 harian di beberapa negara di dunia (twitter.com/robjhyndman). Yang menarik, beliau membagikan metode (termasuk coding yang digunakan) dalam penyusunan analisis data penyebaran covid-19 di website pribadinya (robjhyndman.com) sehingga bisa saya reproduce dengan cukup mudah untuk memasukkan negara saya tercinta Indonesia dan beberapa peers di Asia Tenggara dalam analisis tersebut.  Sebelum menunjukkan grafiknya, saya akan menjelaskan metodologi analisis yang dilakukan oleh sang profesor tersebut. Analisis dilakukan dengan bantuan program R menggunakan data covid-19 dari library "tidycovid19" buatan Joachim Gassen (dapat diunduh via github: "joachim-gassen/tidycovid19" ). Raw data yang digunakan library tidycovid19 tersebut diperoleh dari John Hopkins university CSSE. Untuk mengukur persentase peni