Fakta Baru G30S/PKI

Pagi tadi aku melihat acara di TV One yg menjelaskan adanya fakta baru tentang peristiwa G30S/PKI. Kemungkinan besar pandangan kita selama ini terhadap tragedi berdarah ini akan berubah. Siapakah dalang sebenarnya dari G30S ? TV One menghadirkan para narasumber. Yang satu seorang dokter UI dan yang seorang lagi adalah seorang sejarahwan. Dokter UI tersebut mengungkapkan bahwa setelah dilakukan visum terhadap jenazah para jendral tidak ditemukan tanda-tanda siksaan yang selama ini diberitakan media. Dokter itu juga mengatakan, pada saat Mayjen TNI Soeharto menjabat sebagai pangkostrad, beliau memerintahkan lima orang dokter dari UI untuk mengotopsi jenazah para jendral korban G30S. Bersama dengan dokter dari RSPAD, mereka melakukan otopsi untuk membuktikan kebenaran pembunuhan yang terjadi. Namun, belum selesai otopsi dilakukan ternyata hasil otopsi telah diumumkan dimedia massa. Hal tersebut membuat para dokter dari UI stress. Mereka kemudian membuat hasil otopsi yang berbeda dengan yang telah diungkap dimedia. Berkas-berkas hasil otopsi diberikan pada Mayjen Soeharto. Namun, hasil otopsi tersebut seperti lenyap begitu saja. UI tidak diberi salinan berkas, demikian juga di arsip negara tidak ditemukan. Hasil otopsi dokter UI menyatakan tidak ditemukan penyiksaan pada mata (pencongkelan mata) dan penis (pemotongan penis) seperti yang diberitakan. Visum terbaru yang belakangan dilakukan juga mendukung pernyataan sebelumnya. Banyak kejanggalan menyangkut peristiwa G30S. Sayangnya aku tidak mengikuti acara itu hingga usai. Pertanyaan yang masih belum terjawab, siapa yang bertanggung jawab atas tragedi G30S ? (Sumber : TV One)