Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Kisah Penulis Pidato Presiden SBY: "Saya Prihatin" Bukan Tulisan Saya

Hari Selasa kemarin tanggal 11 November 2012, saya berkesempatan mengikuti workshop penulisan yang diselenggarakan instansi saya. Workshop tersebut menghadirkan narasumber dari Kompas, Bank Mandiri, dan Sekretariat Negara (Setneg). Semua narasumber memberikan penjelasan yang bagus namun narasumber terakhir dari Setneg memberikan kisah yang menarik bagi saya. Beliau adalah Dadan Wildan yang merupakan ketua tim pembuat pidato presiden RI saat ini. Jabatannya saat ini adalah staf ahli menteri dan sekaligus guru besar sastra salah satu PT di negeri ini. Dalam workshop tersebut, Pak Dadan menjelaskan "cara kerjanya" selama ini dalam membuat pidato presiden yang biasanya dapat kita ikuti di TV.  Beliau selalu merombak draft tulisan yang diserahkan unit teknis dan mengganti kalimatnya dengan kalimat yang mudah dimengerti masyarakat luas.  "Pidato Presiden haruslah dimengerti semua lapisan masyarakat mulai dari tukang becak hingga yang berpendidikan tinggi" begitu menuru

Review Huawei Ascend P1 di Indonesia

Gambar
Pada bulan agustus lalu, saya berencana membeli HP baru. Keinginan tersebut muncul karena menilai hp lama saya sudah ketinggalan jauh teknologinya, lebih tepatnya teknologi gagal. Kenapa saya sebut gagal? Ya karena Samsung selaku vendor hp tersebut gagal mengembangkan operating system BADA yang konon dulu disebut-sebut akan menjadi andalan Samsung. Namun karena ternyata sebagian besar laba Samsung berasal dari OS Android maka OS buatan Samsung tersebut terkesan diabaikan. Belakangan didapatkan informasi bahwa OS Bada akan dihentikan dan digantikan dengan OS baru bernama TICZEN. Dan saya adalah korban kelinci percobaannya Samsung. Selain karena hal tersebut, hp lama saya juga mempunyai masalah di daftar kontak yang ada. Antara nama kontak dengan pemilik nama sebenarnya kadang berbeda. Ini menjadi masalah ketika saya menelpon pacar saya, malah diujung telepon yang mengangkat rekan kerja saya. "Halo yang?" saya menelpon, "halo, iya, kenapa ga? " jawab suara pria tua

Serangga berkepala capit

Gambar
Beberapa minggu yang lalu saya menemukan seekor serangga di kamar mandi. Serangga itu mirip jangkrik namun kepalanya memiliki capit. Capitnya berukuran cukup besar bila dibandinhkan dengan proporsi ukuran badannya. Mirip capit pada kalajengking namun terletak di kepala bukan di ekor. Hewan ini sering muncul pada malah hari lewat dari jam 10 malam. Biasanya dia keluqr dari lubang kecil yang ada di dinding kamar mandi. Sampai sekarang saya masih penasaran apa nama serangga tersebut. Apabila ada pembaca yang mengetahui nama serangga itu mohon dapat diinformasikan kepada saya. Saya juga telah mencoba memotret serangga tersebut namun hasilnya buram karena kamera hp tidak memiliki lampu flash. Oleh karenanya saya coba sertakan gambar yang kira-kira mirip dengan bentuk serangga tersebut. Namun sayangnya kemungkinan serangga tersebut sudah tidak ada lagi dikamar mandi karena diinjak oleh tetangga kost. Update: Setelah mendapat informasi dari pembaca blog, ternyata serangga ini bernama Ke

Sedikit Rahasia tentang Sukses BRI Menembus FORBES

Gambar
Bank Rakyat Indonesia mencapai sukses yg cukup gemilang beberapa tahun belakangan. Baru-baru ini Bank BUMN ini bahkan berhasil menembus 2000 perusahaan paling menguntungkan di dunia yang indikatornya dilihat dari rata2 laba operasional dan earning per share selama 5 tahun. Laba operasionalnya per tahun sekitar $2 Milyar setara dengan laba yg diperoleh bank-bank besar dunia. Tahun 2011 BRI masuk 10 besar perusahaan paling untung di Indonesia (satu-satunya bank) dan sebelumnya ditahun 2009 BRI masuk 50 besar FORBES Asia. Keberhasilan ini merupakan hasil kinerja Bank BRI yg sangat efisien. Dirut BRI menjelaskan bahwa keberhasilan tersebut diraih karena BRI fokus pada UMKM dan ekonomi mikro. Namun selain hal tersebut, apabila kita tinjau dari segi pola operasionalnya langkah operasional yg efisien dari bank ini dapat diamati dengan mudah. Jika kita berkunjung ke kantor cabang BRI kita bisa melihat betapa besarnya upaya BRI untuk melakukan efisiensi. Masuk ke dalam kantor cabang kita disa

Hipotesis Baru mengenai Remunerasi (Dukung Remunerasi yang Merata)

Gambar
Beberapa waktu lalu, para buruh di Bekasi melakukan pemblokiran jalan tol yang mengakibatkan kemacetan parah. Banyak yang setuju/mendukung aksi tersebut karena memahami kehidupan para buruh yang menjadi sapi perah perusahaan, namun banyak juga yg menentang dan memprotes aksi tersebut karena sangat merugikan pihak lain yang tidak terlibat dengan kondisi para buruh. Sebenarnya aksi memblokir jalan bisa dikatakan akibat para buruh tersebut melihat adanya ketidakadilan yang dialami mereka ketimbang para pengguna jalan yang mayoritas menggunakan mobil pribadi. Agaknya kecemburuan sosial menjadi pertimbangan mereka melakukan aksinya di jalan tol selain untuk mengundang pemberitaan media karena jalan tol merupakan fasilitas umum yang cukup vital. Aksi Pemblokiran Tol oleh Buruh (Foto: vivanews.com) Apa yang diinginkan oleh para buruh tersebut adalah mempertahankan kenaikan Upah mereka yang sebesar Rp. 1,4  juta. Asosiasi pengusaha yang sebetulnya telah menandatangani persetujuan UMK sebesa

Siapa Terlibat Century?

Gambar
Kasus Bank Century diawali dari permintaan Bank Indonesia agar pemerintah memberikan dana talangan (bail out) untuk menyelamatkan bank Century. BI sebagai pengawas bank-bank yang ada di Indonesia berpendapat bahwa bank Century harus diselamatkan, jika tidak maka sistem perbankan di Indonesia bisa kolaps (berdampak sistemik) dan itu tentu akan mempengaruhi perekonomian negara ini. Atas permintaan tersebut digelarlah rapat bersama antara beberapa pihak diantaranya BI dengan Kementerian Keuangan dengan membentuk Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau (KSSK) untuk membahas apakah Bank Century memang layak untuk diselamatkan karena sebenarnya bila dilihat Bank ini hanyalah bank kecil. Setelah rapat yang panjang (hingga subuh) Sri Mulyani selaku bendahara umum negara menandatangani persetujuan untuk mengucurkan dana talangan kepada bank century. Meskipun demikian jumlah dana yang disetujui oleh SMI hanya sebesar Rp 632 M. Namun pada kenyataannya, jumlah dana pemerintah yang cair sejumlah Rp6