Facebook Blokir Password Islami?

Nampaknya ada yang aneh ketika suatu hari saya tidak bisa mengakses akun facebook saya. Padahal hari-hari sebelumnya saya dengan mudah membukanya. Saya sudah sejak lama meneguk 'kafein' yang terkandung dalam facebook hingga kecanduan, jadi susah untuk melepas ketergantungan ini. Saya pun bingung ketika pihak FB menjelaskan bahwa mereka mendeteksi aktivitas mencurigakan pada akun saya. Apa yang telah saya lakukan? Saya tidak pernah mengganggu orang dengan akun FB yg saya miliki. Saya juga tidak merasa merugikan pihak manapun saat menggunakan FB. Saya berinisiatif membuka link Help pada website jejaring sosial milik Mark itu. Setelah memilih kategori masalah, saya bersabar menunggu jawabannya.
Selama menunggu, saya coba lagi untuk log in ke akun. Dan ternyata muncul perintah untuk mengganti pasword melalui komputer (saat itu koneksi internet saya pakai hp). Baru beberapa hari kemudian perintah itu saya jalankan karena dirumah memang tidak ada komputer. Saya ganti pasword yang semula bernada islami yakni 'Alhamdulillah' menjadi kata biasa. Ajaib! Akun saya bisa diakses lagi. Saat saya coba mengembalikan ke pasword lama, jadi tidak bisa log in, kembali muncul peringatan bahwa terdeteksi aktivitas mencurigakan dalam FB saya. Saya terpaksa melupakan pasword saya itu.
Serupa dengan pengalaman saya di atas, seorang teman saya pun mengalami perlakuan seperti itu. Password akun Facebook-nya awalnya memakai namanya sendiri yaitu Annisa yang dalam bahasa arab artinya wanita. Nah, belakangan dia tidak dapat mengakses akun Facebooknya dan diberi tahu oleh pihak FB bahwa akunnya mencurigakan.  Setelah mengganti passwordnya akhirnya akunnya kembali normal. Yang menjadi pertanyaan: mengapa pasword-pasword yang berbau Islam/arab dianggap mencurigakan? (copyright@ve08.blogspot.com "Facebook Blokir Password Islami?")