Korupsi itu Baik

-->

Banyak dan mungkin semua orang mengatakan bahwa korupsi itu merupakan hal yang sangat merugikan, mendzalimi banyak orang, dan merupakan sebuah kejahatan besar. Beberapa pihak menginginkan para pelaku korupsi dihukum dengan seberat-beratnya, bahkan kalau  bisa dihukum mati entah dengan cara ditembak, digantung, disetrum, disuntik mati/euthanasia, dipenggal, atau mungkin dikitikin sampai mati. Merujuk kepada pelaksanaan hukuman mati yang telah diterapkan China dalam menghukum para koruptor, ada yang bilang kalau cara tersebut sangat ampuh untuk menekan angka korupsi di negara tersebut.

Di sini saya ingin mengambil posisi seobyektif mungkin, berusaha netral dalam menulis artikel ini supaya para koruptor tidak tersinggung begitupun dengan para pembenci korupsi agar mereka tidak mengira saya adalah manusia pro korupsi. Saya sudah pernah menuliskan beberapa kerugian yang ditimbulkan oleh korupsi, kali ini saya akan menjelaskan mengenai manfaat adanya korupsi di negara kita tercinta. Semua hal di di dunia ini pasti ada sisi baiknya, meskipun itu ialah bir, tikus, atau singa, mereka memiliki sisi yang baik juga.

Jadi apakah manfaat korupsi? Manfaat korupsi, entah itu yang dilakukan oleh orang biasa, pengusaha,  oknum pajak, polisi, jaksa ataupun oknum dari instansi lainnya, dapat dijabarkan menjadi beberapa hal yaitu:

1. Indonesia menjadi Prioritas Penerima Bantuan

Beberapa negara donor/pemberi bantuan akan menjadikan Indonesia sebagai prioritas penerima bantuan, baik hutang maupun hibah. Mereka melihat Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang akan sangat strategis posisinya dalam dunia internasional, sehingga bila mereka mampu mengambil hati pemimpinnya dengan berbagai program bantuan-bantuan, maka hampir dipastikan kendali negeri ini bisa dipegang secara tidak langsung. Mereka diuntungkan dengan kurangnya modal yang dimiliki negara ini akibat korupsi, dan dimudahkan dengan berbagai peraturan yang sangat mendukung masuknya modal asing. Cita-cita Indonesia adalah berusaha menjadi pengelola utang terbaik di dunia dengan mengikuti best practise internasional, bukan berusaha menghindari utang. Indonesia memang dirugikan dengan citra buruk sebagai negara korup terbesar di Asia, tapi itu diimbangi dengan prestasi Indonesia sebagai pengelola utang bertaraf internasional, dengan peringkat yang semakin meningkat. Itulah yang menyebabkan negara donor semakin bernafsu mengutangi Indonesia. Berbagai program bantuan digelontorkan mereka untuk perbaikan perekonomian, menyejahterakan rakyat ataupun untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, sayangnya, sebagian dana hasil pinjaman/hibah itupun dikemplang oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dari hulu sampai hilir.

1. 2.    Menciptakan Lapangan Pekerjaan

Apabila negara ini bersih atau setidaknya sedikit terjadi korupsi, maka dapat dipastikan tidak akan ada lagi lapangan pekerjaan sebagai unit pengelola utang, tidak ada KPK, dan lembaga-lembaga lain yang berhubungan dengan  kejahatan korupsi. Polisi pun tidak perlu repot-repot meringkus maling, karena orang-orang telah menerima penghasilan yang layak, jumlah personel polisi yang dibutuhkan menjadi sedikit karena kondisi telah kondusif. APBN mampu menggaji PNS dengan penghasilan yang tinggi, pabrik-pabrik mampu memberikan upah yang besar karena tidak ada lagi markus pajak. Itu akan menjadi malapetaka bagi para pegawai di instansi yang telah saya sebut di atas, bisa-bisa mereka akan dirumahkan atau diberhentikan dengan hormat.

1. 3.    Menekan Tingkat Inflasi

Ini dapat terjadi dikarenakan uang yang beredar di masyarakat sedikit, yang berada di tangan rakyat pada umumnya adalah “recehan”, yang digunakan untuk konsumsi bulanan, dan  sedikit investasi. Sementara uang yang berjumlah milyaran/trilyunan telah diamankan oleh para koruptor di rekening banknya masing-masing. Hal itu menyebabkan perputaran uang di masyarakat dapat ditekan, sehingga inflasi tidak terlalu besar, masyarakat pun diuntungkan dengan harga-harga barang yang cukup stabil, terutama bila dibandingkan jika tidak ada korupsi. Ini juga akan meringankan kerja Bank Indonesia dalam menjaga tingkat inflasi.

1. 4.    Membuat Doa menjadi Makbul

Alloh SWT, tuhan semesta alam telah berjanji untuk mengabulkan doa-doa orang yang teraniaya/terdzalimi. Tidak ada penghalang antara mereka dengan tuhannya, sehingga doa pasti akan dikabulkan asalkan doa tersebut baik. Nah, inilah manfaat adanya korupsi, doa rakyat seharusnya selalu terkabul karena mereka telah dizalimi para koruptor. Uang iuran dari rakyat untuk membangun negara ternyata disalahgunakan oleh beberapa oknum, kesempatan untuk masuk menjadi pegawai di suatu instansi dienyahkan oleh uang suap padahal sebetulnya kompetensi mereka lebih baik, kesempatan para pengendara untuk menikmati jalan yang mulus dipupuskan oleh kontraktor culas, sehingga banyak terjadi kecelakaan, kemacetan, dan kerugian lainnya. Hal-hal tersebut seharusnya menjadi modal bagi rakyat untuk membuka hijab antara dirinya dengan tuhan. Atas pendzaliman-pendzaliman yang menimpa dirinya itulah ia dapat berharap agar doanya dikabulkan Alloh.

Demikianlah beberapa manfaat yang bisa kita ambil dari banyaknya kasus korupsi yang terjadi di negeri tercinta ini. Mungkin di antara pembaca ada yang mengetahui manfaat lainnya, dapat menambahkannya pada kotak komentar di bawah agar korupsi tidak selalu berimej buruk. Terima kasih.

(copyright@ve08.blogspot.com "Korupsi itu Baik")

1.

1.