Film Insidious 2: Tidak Semuanya Fiktif
Minggu lalu saya bersama istri menonton film Insidious 2 di Bioskop Setiabudi. Saya tertarik karena penasaran dengan cerita teman dan juga istri yang sudah pernah nonton, katanya film Insidous itu seram, lebih seram dari film Mama dan The Conjuring yang pernah saya tonton. Meskipun sutradara film The Conjuring dan Insidious sama dan dalam beberapa adegan memiliki kesamaan tapi kisah dalam filmnya berbeda (Lihat Trailer).
Sumber foto: http://firstshowing.net
Film Insidious 2 merupakan lanjutan dari film sebelumnya Insidious 1, yang berkisah tentang seorang anak yang dapat melakukan astral projection (ruhnya dapat keluar dan berjalan-jalan saat tidur) telah kembali ke badannya setelah koma karena terpenjara di dunia ruh. Namun sang Ayah yang menyelamatkan si anak dari dunia ruh justru tertinggal dan ruhnya tidak bisa kembali ke badannya karena ada arwah jahat yang berhasil masuk ke tubuh ayahnya. Yang menarik di sini adalah cerita bahwa seseorang yang tidur ruhnya dapat keluar dari badan dan berjalan-jalan ke sekelilingnya, serta dapat melihat mahluk-mahluk yang tidak dapat dilihat kasat mata.
Cerita tentang keluarnya ruh dari badan seseorang yang tidur ternyata terdapat dalam Al-Quran surat Az-zumar:42
"Allah memegang nafs (orang) ketika matinya dan (memegang) nafs (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah nafs (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan nafs yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir!"
Menurut imam Idzuddin bin Abdus Salam berpendapat bahwa: didalam jasad manusia terdapat dua Ruh. yang pertama Ruhul Yaqhdzoh. dan Ruhhul Hayah.
Ruhul Yaqhdzoh yaitu ruh yang secara adat Allahlah yang mengorganisasikannya. ruh ini akan ada apabila keadaan manusia dalam keadaan melek( sadar). dan apabila ruh tersebut keluar dari jasad manusia maka manusia tersebut sedang dalam keadaan tidur. Dan ruh-ruh yang bersujud disisi 'Arsy saat tidur tersebut adalah ruh yaqhdzoh ini.
Ruhul Yaqhdzoh yaitu ruh yang secara adat Allahlah yang mengorganisasikannya. ruh ini akan ada apabila keadaan manusia dalam keadaan melek( sadar). dan apabila ruh tersebut keluar dari jasad manusia maka manusia tersebut sedang dalam keadaan tidur. Dan ruh-ruh yang bersujud disisi 'Arsy saat tidur tersebut adalah ruh yaqhdzoh ini.
Ruhul Hayah yaitu: ruh yang melekat pada manusia selagi manusia tersebut hidup. apabila ruh tersebut keluar atau terpisah dari jasad manusia maka manusia tersebut akan mati dan apabila ruh tersebut kembali maka akan kembali hidup.
Keadaan dua ruh tersebut tidak akan ada yang bisa mengetahi hanya kecuali Allah dan orang-orang yang diberi kelebihan oleh Allah.
Keadaan dua ruh tersebut tidak akan ada yang bisa mengetahi hanya kecuali Allah dan orang-orang yang diberi kelebihan oleh Allah.
Sumber foto: http://xnews-hawkson-blogmisteri.blogspot.com
Itulah mengapa ketika seorang muslim hendak dan setelah bangun tidur kita diperintahkan untuk membaca doa. Rasululloh mencontohkan membaca doa seperti hadis berikut:
Hudzaifah r.a. dan Abu Dzarr keduanya berkata : Adalah Rasulullah saw. jika akan tidur membaca : bismikallahumma ahya wa amutu (Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati), dan apabila bangun tidur membaca ; alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit). (Bukhari)
Kembali ke cerita di film Insidious, ternyata sebelumnya saya sendiri pernah mengalami hal yang mirip dengan kejadian dalam film tersebut. Ceritanya adalah ketika saya sedang pulang kampung ke kota Kudus. Malam itu saya tidur bersama kedua orangtua saya, orangtua saya di ranjang atas, saya tidur di ranjang bawah. Nah, ketika itu saya sebetulnya agak gelisah dan tidak nyenyak namun akhirnya karena mengantuk tidur juga saya. Pada saat itulah entah bagaimana saya berada di ruang tengah rumah yang kondisinya agak gelap karena lampu ruangan dimatikan. Tiba-tiba saya melihat nenek saya yang sudah lama meninggal datang dengan pakaian khasnya kemben dan jarik berjalan dari arah ruang tamu ke ruang tengah dan akhirnya menuju ke kamar tempat kami tidur. Di dalam kamar, saya melihat nenek saya duduk di pinggiran kasur saya dan saya melihat badan saya memunggungi nenek saya itu. Nenek saya seperti hendak memegang punggung saya, seperti mengusap-usap. Dan ketika itu saya menjadi ngeri sendiri karena teringat bahwa nenek saya sudah lama tiada. Ketika itu saya seperti kembali ke badan dan mencoba untuk menggerakkan kepala ke arah belakang (menengok ke belakang) cukup susah karena ngeri membayangkan ada arwah nenek saya di belakang saya. Ketika akhirnya dengan susah payah saya berhasil menengok ke belakang tidak ada apa-apa ternyata.
Esoknya ibu saya bercerita ke bapak bahwa semalam dia bermimpi nenek saya datang ke rumah mengunjungi kami. Saya pun menjadi kaget karena ternyata persis sama seperti yang saya mimpikan semalam. Namun saya tidak menceritakan hal tersebut ke ibu saya.
Apa yang terjadi ketika kita tidur memang penuh misteri, namun dengan kejadian tersebut dan ditambah setelah menonton film Insidious, saya menjadi bertambah yakin akan adanya Tuhan semesta alam Dialah Alloh SWT yang berkuasa untuk menghidupkan dan mematikan hambanya, dan saya juga bertambah yakin dengan apa yang telah diajarkan Rasululloh terutama manfaat untuk berdoa ketika hendak tidur dan setelah bangun tidur, karena kita tidak tahu apakah Alloh berkehendak untuk mengembalikan ruh kita setelah bangun tidur atau tidak mengembalikannya.
(Ditulis berdasarkan kisah nyata, tambahan sumber tulisan dari answers.yahoo.com dan http://agusw.penamedia.com)
Komentar
Posting Komentar
Komen ya! makasih kakak